Ahlan Wa Sahlan

Welcome ^.^
come on Join With Me

Minggu, 21 Oktober 2012

Asuhan Keperawatan Gerontik



ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN NY. Y

  1. Pengkajian
1.  Identitas Klien
Nama                                  : Ny. Y
Umur                                  : 69 tahun
Alamat                                : Kp. Cisitu RT 03/RW 03 Desa Citatah, Cipatat
Pendidikan                         : SLTP
Jenis kelamin                      : Perempuan
Suku                                   : Sunda
Agama                                : Islam
Status perkawinan              : Sudah Kawin
Tanggal pengkajian            : 14 Oktober 2012
2.    Status kesehatan saat ini
-          Keluhan kesehatan saat ini       :
Ny. Y merasa dirinya sakit tetapi sakitnya tidak terlalu parah, keluhannya yang sering adalah merasa nyeri pada daerah ekstremitas kanan bawah. Penglihatan agak berkurang dibandingkan lima tahun lalu.
-          Keluhan utama             :
Klien mengatakan sekarang sering sakit persendian, kadang-kadang kalau sakit sampai tidak bisa jalan.
-          Kapan mulai dirasakan :
Ny. Y mengatakan rasa sakit mulai timbul sekitar 3 bulan yang lalu. Nyeri terasa betul pada saat cuaca dingin.
-          Kapan keluhan berkurang dan bertambah        :
Rasa nyeri berkurang jika banyak istirahat. Nyeri terasa betul pada saat cuaca dingin.
-          Apa yang telah dilakukkan untuk mengurangi keluhan tersebut         :
Ny.Y adalah lansia yang rajin berobat, minum obat teratur sesuai dengan dosis yang diberikan. Bila ada keluhan yang berarti klien tidak segan–segan berobat. Selain itu juga setiap rasa nyerinya kambuh Ny. Y sering mengurut kakinya sendiri dengan minyak angin Gandapura.
-          Bagaimana hasilnya      :
Rasa nyeri berkurang, namun apabila cuaca dingin nyeri tidak kunjung hilang.
3.    Riwayat kesehatan dahulu
-          Pernah menderita pentakit serius / kronik        :
Tidak pernah mengalami sakit yang serius. Hanya batuk pilek.
-          Berapa lama                                          : 4-5 hari
-          Perawatan di rumah sakit                     : tidak pernah
-          Apakah ada tanda dan atau gejala sisa            : tidak
4.    Riwayat kesehatan keluarga                       :
Suami Ny. Y meninggal karena Ca. Otak 6 tahun yang lalu.
Penyakit keturunan yang diderita  :
Tidak ada anggota keluarga yang mengidap penyakit keturunan.
5.    Pemeriksaan fisik
a.       Integument
Terjadi perubahan pada kulit yaitu tampak keriput, perubahan pigmentasi, turgor dan tekstur cukup baik.
b.      Kepala
Tidak ada keluhan yang berarti
c.       Mata
Klien mengatakan terjadi penurunan penglihatan dibanding lima tahun lalu.
d.      Telinga
Klien masih mampu mendengar dengan nada yang sedang tapi jika menggunakan suara dengan frekwensi yang rendah, klien kurang mendengar.
e.       Hidung
Tidak ada keluhan
f.       Mulut dan tenggorokan
Klien mengatakan giginya sudah tanggal semua sehingga susah untuk mengunyah makanan, kesulitan menelan kadang terjadi bila makanan yang dikonsumsi tidak lembut, terjadi juga perubahan pada suara klien yaitu nada yang cukup rendah/ pelan.
g.      Leher
Tidak ada keluhan yang serius hanya klien mengatakan sedikit agak terbatas gerakan lehernya/pelan.
h.      Payudara
Tidak ada kelainan dan tampak sudah tidak kencang lagi.
i.        System pernafasan
Tidak ada keluhan yang serius hanya apabila klien terlalu banyak aktivitas tampak seperti kelelahan.
j.        System kardiovaskuler
Tidak ada keluhan yang berarti. Tidak ada kelainan bunyi jantung 1 dan 2 masih terdengar baik. CRT < 3 detik.
k.      System gastrointestinal
Klien mengatakan tidak bisa mengunyah makanan oleh karena gigi sudah tanggal, klien juga mengatakan nafsu makan berkurang, pola defekasi masih normal.
l.        System perkemihan
Frekuensi BAB klien dan BAK lancar.
m.    System genitoreproduksi
Tidak ada keluhan penting.
n.      System musculoskeletal
Klien mengatakan sering terasa nyeri pada ekstremitas kanan bawah terutama bila cuaca dingin.
o.      System sarat pusat
Tidak ada keluhan yang berati. Daya ingat, cukup baik pada masalah jangka pendek dan jangka panjang kadang–kadang ada yang terlupakan.
p.      System endokrin
Terjadi perubahan pigmentasi kulit, perubahan rambut.
q.      System Sensori
Penglihatan berkurang dibandingkan lima tahun yang lalu. Pendengaran, agak berkurang dengan frekuensi yang rendah, Pengecapan, sensitifitas pengecapan berkurang, terjadi perubahan nafsu makan. Penciuman, masih baik.
6.  Pengkajian fungsional klien
Modifikasi dari Barthel indeks
No
Kriteria
Dengan bantuan
Mandiri
Keterangan
1.
Makan
5
10
Frekuensi : 3x/hari
Jumlah     : sekali makan hanya habis ½ porsi
Jenis        : bubur atau nasi dan makanan ringan
2.
Minum
5
10
Frekuensi : sering
Jumlah     : 2 Liter/hari
Jenis        : air putih atau teh manis hangat di pagi hari
3.
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, sebaliknya
5-10
15
Ny. Y mampu berjalan-jalan sendiri dan istirahat kalau kelelahan
4.
Personal toilet, muka, menyisir rambut, gosok gigi

0
5
Frekuensi :
BAK 5-6 x/hari
BAB 1x/hari
Gosok gigi 2x/hari
5.
Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram)
5
10
Pasien masih mampu melakukan personal higiene secara mandiri
6.
Mandi
5
15
Frekuensi : mandi 2x/hari namun sering 1x/hari karena Ny. Y mengeluh dingin
7.
Jalan di permukaan datar

0
5
Ny. Y mampu berjalan secara mandiri
8.
Naik turun tangga
5
10
Ny. Y mengeluh tidak kuat berjalan naik turun tangga tanpa bantuan
9.
Mengenakan pakaian
5
10

10
Kontrol bowel (BAB)
5
10
Frekuensi : BAB 1x/hari
Konsistensi : padat

11
kontrol bladder (BAK)
5
10
Frekuensi : 4-5x/hari
Warna : kuning
12
Olahraga/ latihan
5
10
Frekuensi : kadang-kadang
Jenis : senam lansia
13
Rekreasi/ pemanfaatan waktu luang
5
10
Frekuensi : kadang-kadang
 jenis : mengunjungi sanak saudara
Keterangan:
  1. 130         : Mandiri
  2. 65 – 125 : Ketergantungan
  3. 60           : Ketergantungan Total
Intervensi hasil menunjukkan nilai pada angka 130 dengan interpretasi Ny. Y menunjukkan keterangan Mandiri.


7. Pengkajian Keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, beri nilai 1 jika klien menunjukan salah satu kondisi di bawah ini. Intervensi hasil jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien dan interpretasikan sebagai berikut:
0 – 5     : Risiko jatuh rendah
6 – 10   : Risiko jatuh sedang
11 – 15 : Risiko jatuh tinggi


Perubahan posisi/gerakan keseimbangan
Komponen Gaya Berjalan / Gerakan
Kriteria
Score
Kriteria
Score
Tidak mampu Bangun dari kursi
0
klien tidak mampu untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
0
Tidak mampu Duduk ke kursi
0
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)
0
Tidak mampu Menahan dorongan pada sternum
0
Tidak ada Kontinuitas langkah kaki

0
Tidak mampu berjalan dengan Mata tertutup
1
Adanya ketidaksesimetrisan langkah
0
Tidak dapat melakukan Perputaran leher
0
Adanya Penyimpangan jalur pada saat berjalan
0
Tidak ada Gerakan menggapai sesuatu
0
Tidak mampu Berbalik
0
Jumlah Score : 1
Jumlah Score : 0
Intervensi Hasil : Ny. Y resiko jatuh rendah



B.     Analisa Data
No.
Data
Etiologi
Masalah
1.
DS:
Klien mengatakan nyeri pada daerah ekstremitas kanan bawah
DO:
-          Kekuatan otot tangan dan kaki
5      5
5      4
-          Kedua kaki tampak atropi
-          Ekspresi wajah nampak meringis saat nyeri terasa
Proses penuaan
Penurunan fungsi tubuh
Terganggu sistem muskuloskeletal
Berkurangnya masa otot perubahan degenratif jaringan connective
Kekuatan otot menurun
Endurance dan koordinasi menurun
ROM terbatas
Gangguan mobilitas fisik
Gangguan mobilitas fisik
2.
DS:
-          Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatan dibandingkan lima tahun yang lalu.
-          Klien mengatakan terjadi perubahan pada pendengaran bila frekuensi rendah klien kurang mendengar.
DO:-

Proses penuaan
Penurunan fungsi tubuh
                        
g3 pengli-      g3 pende-
 hatan                ngaran
                           
Penurununan     kurang
Sensivitas     koordinasi
Pada respon         
Cahaya              gerakan
Melambat            tubuh
Lap. Pandang      tremor
Menyempit
Resiko cedera
Resiko cedera fisik
3.
DS:
-          Klien mengatakan porsi makannya sudah berkurang
-          Klien mengatakan kurang nafsu makan
DO:
-          Porsi makan yang diberikan tidak dihabiskan, hanya ½ porsi yang dihabiskan
-          Klien nampak kesulitan mengunyah makanan
-          Nampak caries gigi geraham bawah.
Proses penuaan
Penurunan fungsi tubuh
                   
g3. Sis.           g3. sist
Pencernaan persyarafan
                           
Kehilangan sensitivitas
Gigi               indra pe-
                    Ngecapan
                       Menurun
                   
Kesulitan     rasa lapar
Proses me-    menurun
Ngunyah
Tidak ada nafsu makan
Intake kurang
Perubahan nutrisi
Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh







C.    Diagnosa Keperawatan
1.      Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan fungsi system muskuloskletal.
2.      Risiko cedera fisik berhubungan dengan penurunan fungsi penglihatan  / persyarafan.
3.      Perubahan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengan penurunan nafsu makan, kehilangan organ pencernaan (gigi).






















  1. Rencana Keperawatan
Tanggal/ No Dx.
Tujuan
Intervensi
Rasional

14 Oktober 2012
1.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam gangguan fisik dapat berkurang dengan kriteria hasil:
-          Keluhan klien berkurang
-          Tidak terjadi kekakuan gerakan lagi
-          Kelemahan berkurang
-          Aktivitas sehari-hari tidak terganggu lagi
  1. Bina hubungan saling percaya.


  1. Kaji kemampuan dan kelemahan secara fungsional.

  1. Kaji derajat mobilisasi klien dengan menggunakan skala ketergantungan (0-4) atau dengan skala tingkat kemandirian (0-5) atau (A-E).
  2. Jelaskan pada klien tentang proses penuaan dan manfaat latihan bagi tubuh.
  1. Hubungan saling percaya mempermudah dalam penggalian masalah lebih lanjut.
  2. Pengkajian kemampuan dan kelemahan berguna untuk pengambilan intervensi selanjutnya.

  1. Mengetahui sampai sebatas mana kemandirian klien.






  1. Dengan menjelaskan akan meningkatkan pengetahuan dan klien akan mau mengikuti anjuran perawat.

14 oktober 2012
2.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Resiko cedera tidak terjadi dengan kriteria hasil:
-          Klien tidak terjatuh
-          Klien tidak jalan sempoyongan
-          Klien dapat beraktivitas seperti biasa

1.        kaji penyebab adanya gangguan penglihatan pada klien.
2.      pastikan objek yang dilihat dalam lingkup lapang pandang klien.
3.      beri waktu lebih lama untuk memfokuskan sesuatu.







4.      bersihkan mata, apabila ada kotoran gunakan kapas basah dan bersih.

5.      kolaborasi untuk penggunaan alat Bantu penglihatan seperti kacamata.
6.      Berikan penerangan yang cukup.
7.      Hindari cahaya yang menyilaukan.


8.      Tulisan dicetak tebal dan besar untuk menandai atau pemberian informasi tertulis
9.      Periksa kesehatan mata secara berkala.
1.        Untuk memudahkan pengambilan intervensi.
2.        Memudahkan klien untuk mengenali objek-objek sekitar.
3.        Gangguan penglihatan akibat proses penuaan merupakan hal yang sudah tidak biasa namun berikan kesempatan pada klien untuk menerimanya.
4.        Kotoran dapat menyebabkan bakteri berdiam disana.


5.        Penggunaan kacamata dapat membantu koordinasi mata menjadi lebih kuat.
6.        Cahaya cukup dapat diterima oleh retina dengan baik.
7.        Cahaya menyilaukan membuat tidak nyaman klien.
8.        Tulisan besar dapat memudahkan klien untuk membacanya.

  1. Sangat penting untuk mempertahankan funsi mata yang masih baik.


  1. Implementasi Keperawatan

Tanggal / waktu
No. Dx
Implementasi
Evaluasi
14 Oktober 2012
Jam 11.30



Jam 11.40


Jam 12.00





Jam 13.00








1
1.    Membina hubungan saling percaya, Memperkenalkan diri, tujuan, interaksi,dll
Hasil : Hubungan saling percaya
terbina.

2.    Mengkaji kemampuan dan kelemahan secara fungsional .
Hasil : Kemapuan klien hanya mampu mandi,  makan, BAB, BAK, dan cuci pakaian sendiri.

3.    Mengkaji derajat mobilisasi klien dengan menggunakan skala ketergantungan   (0-4) atau dengan skala tingkat kemandirian.
Hasil : Derajat kemandirian klien 5/A

4.    Menjelaskan pada klien tentang proses penuan dan mamfaat latihan bagi tubuh.
Hasil : Klien dapat memahami
S : Klien mengatakan Masih merasakan kaku pada
persndiannya.

O : Masih terjadi
kekakuan gerakan, Kelemahan masih ada. Kekuatan otot masih kurang.
Bisa melakukan aktivitas latihan yang  ringan. Dan
masih mendapat bantuan dari
teman di wisma untuk kegiatan yang berat.

A : masalah belum teratasi

P : Lanjutkan semua intervensi